Masa pakai pita anti selip terutama bergantung pada penggunaan lingkungan, frekuensi penggunaan, dan pilihan bahan . Di lingkungan dalam ruangan, masa pakai pita anti selip umumnya 1-2 tahun, dan mungkin lebih pendek di lingkungan luar ruangan, karena lingkungan luar menghadapi kondisi yang lebih keras seperti angin dan hujan serta perubahan suhu. . Frekuensi penggunaan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi umur pita anti selip, penggunaan frekuensi tinggi akan mempercepat keausan, perlu diganti secara berkala untuk memastikan efek anti selip .
Secara umum, masa pakai material karet dan PEVA lebih lama, dan material tidak mudah pecah; Bahan PET memiliki masa pakai lebih lama dibandingkan bahan PVC.
Faktor utama yang mempengaruhi umur pita non-slip
Gunakan lingkungan :
lingkungan dalam ruangan relatif stabil, umur pemakaian panjang; Lingkungan luar memiliki umur yang pendek karena perubahan suhu dan cuaca buruk.
Frekuensi penggunaan :
penggunaan frekuensi tinggi akan mempercepat keausan, perlu diganti secara berkala .
Pilihan bahan :
bahan yang berbeda dari pita non-slip dalam ketahanan cuaca, ketahanan aus dan ketahanan korosi berbeda. Misalnya, bahan karet dan PU memiliki kinerja lebih baik di lingkungan luar ruangan, sedangkan bahan PVC memiliki kinerja lebih baik dalam ketahanan terhadap minyak .
Metode memperpanjang umur pita anti selip
Pilih bahan tahan cuaca yang bagus :
seperti bahan karet atau PU untuk lingkungan luar ruangan, bahan PVC atau PU untuk lingkungan yang lebih mencemari minyak.
Pembersihan dan pemeliharaan rutin :
Jaga agar selotip anti selip tetap bersih dan kering, hindari kontak yang terlalu lama dengan lingkungan yang keras .
Penggantian yang masuk akal :
Sesuai dengan tingkat penggunaan dan keausan, penggantian selotip anti selip secara teratur untuk memastikan efek anti selip .